Pengendalian OPT Ulat Pemakan Polong (Helicoverpa armigera) pada Tanaman Kedelai

Pengendalian OPT Ulat Pemakan Polong (Helicoverpa armigera) pada Tanaman Kedelai

Ulat Pemakan Polong (Helicoverpa armigera)

Menyerang di fase Berbunga & Pembentukan Polong, dan Pertumbuhan Polong & Biji

Gejala

  1. Adanya lubang berukuran besar dan tidak beraturan di kulit polong yang terdapat kotoran di dalamnya

Ambang Pengendalian

  1. Umur 11-30 hst : 50 ekor larva instar-1/10rumpun
  2. Umur 31-70 hst : 15 ekor larva instar-2/10rumpun, 10 ekor larva instar-3/10 rumpun
  3. Intensitas serangan pada polong ≥ 2,5 %

Pengendalian

  1. Menggunakan tanaman perangkap jagung sebagai perangkap telur dengan cara menanam 3 varietas jagung yang berbeda umumnya pada 3 minggu sebelum tanam kedelai
  2. Mengumpulkan dan memusnahkan larva instar 4 – 6
  3. Menggunakan parasitoid Trichogramma
  4. Menggunakan Ha-NPV untuk menginfeksi larva , tiap satu hektar dapat dikendalikan dengan 100 ulat yang sudah terjangkit virus yang sudah dilarutkan dalam 500 liter air
  5. Insektisida digunakan jika serangan sudah mencapai ambang pengendalian