pengamatan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman karet dilakukan di Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan terkait berbagai jenis OPT yang sering menyerang tanaman karet serta teknik pengendaliannya. Salah satu upaya yang diterapkan dalam pengendalian OPT karet adalah penggunaan agen hayati, seperti Trichoderma, yang berfungsi untuk mengatasi serangan jamur akar putih yang sering menginfeksi tanaman karet dan menyebabkan kerusakan pada akar serta menghambat pertumbuhan tanaman. Selain itu, Trichoderma juga efektif dalam mengatasi masalah rontok daun pada tanaman karet. Pengaplikasian Trichoderma dilakukan secara langsung di lapangan, dipandu oleh POPT dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang memberikan instruksi langkah demi langkah kepada para petani dalam menggunakan agen hayati ini. Diharapkan, dengan penerapan teknologi ini, petani dapat mengurangi ketergantungan pada bahan kimia dan mengelola OPT dengan cara yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Lokasi kedua adalah kegiatan pengendalian OPT pada tanaman kopi yang juga dilakukan di Desa Karangkamiri, Kecamatan Langkaplancar. Di sini, pengendalian OPT dilakukan dengan cara yang lebih praktis, di mana para petani langsung terlibat dalam aplikasi penanganan OPT bersama dengan tim POPT. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada petani mengenai teknik pengendalian yang tepat, seperti penggunaan pestisida nabati atau agen hayati, serta cara-cara untuk meningkatkan ketahanan tanaman kopi terhadap berbagai penyakit. Kegiatan ini juga mencakup edukasi tentang cara-cara mengidentifikasi gejala serangan OPT sejak dini, sehingga petani dapat segera mengambil langkah pencegahan atau pengendalian yang tepat sebelum kerusakan yang lebih parah terjadi.
Melalui rangkaian kegiatan pengendalian OPT di berbagai lokasi tersebut, diharapkan para petani dapat mengadopsi teknik pengendalian yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Dukungan dari tim penyuluh pertanian dan petugas terkait sangat penting dalam memberikan bimbingan serta pemahaman yang mendalam mengenai cara-cara terbaik untuk mengatasi gangguan OPT pada tanaman mereka.